Meningkatkan Kooperatif Anak Melalui Permainan Ular Tangga

Ayuda Nia Agustina, Mesia Christina Happy, Nesri Aulina

Abstract


Perkembangan pada anak usia prasekolah mengalami penurunan ketika anak mengalami sakit dan tak jarang mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit (hospitalisasi). Anak-anak akan menjadi sangat tergantung dengan orang tua atau pengasuh, sehingga dapat mempengaruhi sikap kooperatif anak dan perkembangannya. Apabila tidak ditangani segera maka dapat menghambat perawatan selama di rumah sakit. Penelitian ini menganalisis penerapan terapi aktivitas bermain untuk meningkatkan kooperatif anak selama di rumah sakit. Desain yang digunakan adalah studi kasus. Terdapat empat kasus yang dibahas. Diagnosa keperawatan utama adalah risiko gangguan perkembangan anak. Intervensi utama yang diterapkan adalah permainan ular tangga. Hasil akhir penerapan terapi aktivitas bermain ular tangga menunjukkan bahwa terapi aktivitas bermain dapat meningkatkan kooperatif anak pra sekolah selama hospitalisasi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kontak mata keempat subjek saat berinteraksi dengan tenaga kesehatan, dapat bekerjasama dengan tenaga kesehatan dan subjek tidak sungkan bertanya terhadap prosedur yang dilakukan terhadapnya. Terapi aktivitas bermain berperan penting untuk memfasilitasi perkembangan anak, salah satunya adalah kooperatif selama dirawat di rumah sakit dan mempermudah proses pengobatan juga penyembuhan anak, sehingga pemberi an terapi aktivitas bermain perlu dilakukan secara konsisten oleh perawat dan keluarga agar proses pengobatan dan proses keperawatan dapat diberikan dengan optimal.

Full Text:

PDF

References


A’diilah, N., & Somantri, I. (2016). Efektifitas terapi mendongeng terhadap kecemasan anak usia toddler dan prasekolah saat tindakan keperawatan. Jurnal Keperawatan Padjajaran, 4(3), 248-254. DOI: https://doi.org/10.24198/jkp.v4i3.287.g137.

Deslidel, Hasan, Z., Hevrialni, R., & Sartika, Y. (2011). Buku ajar asuhan neonatus, bayi dan balita. Jakarta: EGC.

Handayani, R., & Puspitasari. (2009). Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia prasekolah (3–5 tahun) di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika 1(1), 4-7. Diunduh dari https://www.scribd.com/document/358496040.

Handayani, R., & Puspitasari, N. (2010). Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia pra sekolah (3-5 tahun) di rumah sakit panti rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta, 1(1), 1-17. Diunduh dari http://www.academia.edu/ download/36654275/7.pdf.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2016). Profil anak Indonesia tahun 2017. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Diakses dari https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/25/1587/profil-anak-indonesia-tahun-2017.

Koukourikos, K., Tzeha, L., Pantelidou, P., & Tsaloglidou, A. (2015). The importance of play during hospitalization of children. Proffesional Paper, 27(6), 438-441. Diunduh dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ articles/PMC4733554/.




DOI: https://doi.org/10.46749/jiko.v3i1.24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)



Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi is Indexed By :

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats