Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan

Nadira Dwi Artika; Sang Ayu Made Adyani; Diah Ratnawati

doi:10.46749/jiko.v2i2.16

Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan

Nadira Dwi Artika, Sang Ayu Made Adyani, Diah Ratnawati

Abstract

Down syndrome merupakan penyebab genetik paling sering pada keterbelakangan mental, Memiliki anak berkebutuhan khusus tentunya menjadi beban berat bagi ibu. Dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam menerima keadaan yang dialami ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan. Desain penelitian ini kuantitatif menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 45 ibu. Analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome (p value sebesar 0,005 < 0.05) dan ada hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome (p value sebesar 0,15 < 0,05). Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi ibu sehingga memiliki penerimaan diri yang baik agar dapat mempersiapkan pengasuhan yang tepat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak maksimal.

Full Text:

PDF

References

Dabrowska, A., & Pisula, E. (2010). Parenting stress and coping styles in mothers and fathers of pre-school children with autism and Down syndrome. Journal of Intellectual Disability Reseach. Vol. 54 part 3 pp 266-280.

Efendi, F., & Makhfuldi., (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam keperawatan. Penerbit Salemba Medika: Jakarta.

Fadilah, S., (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan diri ibu dari anak autis di Sekilah Luar Biasa Negri 1 Bantul Yoyakarta. Naskah publikasi skripsi. Yogyakarta: STIKES 'Aisyiyah

Faradina, N. (2016). Penerimaan diri pada orang tua yang memilikki anak berkebutuhan khusus. eJournal Psikologi vol. 4, no. 4, hal. 386-396. Universitas Mulawarman.

Friedman, M., Bowden, V., & Jones, E., (2010) . Buku ajar keperawatan keluarga.Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Ikromah, L., (2015). Pengaruh preceived behavoral control, dukungan sosial, dan religiusitas terhadap penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome. Skripsi. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mangunsong, F. (2016). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus, Jilid Kedua. LPSP3 UI: Depok.

Megasari, I., & Kristiana, I., (2016). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan penerimaan diri ibu yang memiliki anak down syndrome di Semarang. Jurnal Empati, vol. 5, no. 4, hal. 653-659. Universitas Diponegoro Semarang

Notoatmodjo, S., (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayuningsih, S.I., & Andriani, R., (2011). Gambaran penyesuaian diri orang tua yang memilikki anak berkebutuhan khusus di Banda Aceh. Jurnal keperawatan. Hal: 167-175. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Sangian, L., Wowiling, F., & Malara, R., (2017). Hubungan dukungan emosional keluarga dengan penerimaan diri pada lansia di Desa Watutumou III. eJurnal Keperawatan vol. 5, no. 2, hal. 1-8. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Syahputra, H., Wakhid, A., & Choiriyyah, Z. (2017). Hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan orang tua anak down syndrome di SLB Kabupaten Semarang. Jurnal keperawatan. Hal: 1-11. Jawa Tengah: Universitas Ngudi Waluyo.

Utami, N., (2013). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan penerimaan diri individu yang mengalami Asma. Jurnal Psikologi vol. 1, no. 1, hal. 12-21. Universitas Udayana.

.WHO, (2018). Genomic resource centre gens and human disease.

Wijayanti, D. (2015). Subjective well-being dan penerimaan diri ibu yang memilikki anak down syndrome. eJournal psikologi, vol. 4, no.1, hal. 120-130. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman

DOI: https://doi.org/10.46749/jiko.v2i2.16