Can Infant Massage Increase Baby Weight Being Cared for in the Perinatology Room of Fatmawati Hospital?
Abstract
Key Words: Baby, Weight, Education, Knowledge, Baby Massage
Full Text:
PDFReferences
Altimier, L., & Phillips, R. M. (2013). The neonatal integrative developmental care model: Seven neuroprotective core measures for family-centered developmental care. Newborn & Infant Nursing Reviews, 13(2013), 9–22.
Bowen, L. (2009). The effects of light on the neonate. FANNP NEWS, 20(4), 3-5.
Casper ,C., Carnielli V.P., Hascoet J.M., Lapillonne ,A., Maggio, L., et al. (2014). Improves growth and LCPUFA absorption in preterm infants fed formula or pasteurized breast milk. Journal of Pediatric Gastroenterology And Nutrition. 59(1). 61–9. DOI: 10.1097.
Elya, D., Anggraeni, Y., & Ridwan, M. Efektifitas Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan pada Bayi Usia 0 – 3 Bulan. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 11(1), 1-15. DOI: 10.26630/jkm.v11i1.1763.
Girsang, M. (2016). Pengaruh rawat gabung terhadap bounding attachment pada ibu dan bayi. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3 (1). ISSN: 2355 5459.
Latif, H.H.A. ((2017). Hubungan pijat bayi terhadap kenaikan berat badan pada bayi berat lahir rendah (BBLR) di RSKIA Ummi Khasanah Yogyakarta tahun 2016. Skripsi. Yogyakarta: Poltekkes Yogya. Diunduh dari http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1658/1/SKRIPSI.pdf
IDAI. (2010). Pemberian ASI pada bayi lahir kurang bulan. Diakses dari http://idai.or.id/public-articles/klinik/asi/pemberian-asi-pada-bayi-lahir- kurang-bulan.html
Irva, T.S., Hasanah,O., & Ginting, R. (2014). Studi kasus: Pengaruh posisi dan pijat bayi dapat meningkatkan berat badan bayi berat lahir rendah di ruang perinatologi rsud arifin achmad propinsi riau. 6(1), 1-8. DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jni.6.1.1-8. Diunduh dari https://jni.ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/4351
Istiqomah, S.B.T., & Mufida, N. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Paritas I Tentang Peranan Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Hipotermi, 4(1), 47-52. Diunduh dari: https://media.neliti.com/media/publications/245414-hubungan-tingkat-pengetahuan-ibu-nifas-p-6632467a.pdf
Kalsum. (2014). Peningkatan berat badan bayi melalui pemijatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17 (1), 25-29. ISSN : 2354-9203.
Katili, O.N.D., Dasuki, D., Mawart, R. (2010). Pengaruh stimulasi bayi terhadap kenaikan berat badan badan BBLR di Kota Yogyakarta. Diunduh dari https://osf.io/ehfcr/download
Kemenkes RI. (2016). Asuhan kebidanan neonatus, bay, balita dan pra sekolah. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Kumalasari, I. (2015). Panduan Praktik Labolatorium dan Klinik Perawatan Antenatal, Intranatal, Postnatal, Bayi baru lahir dan Kontrasepsi. Jakarta: Salemba Medika.
Kozier, B. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC.
Lee, H.K. 2006. The Effect of Infant Massage on Weight, Height, and Mother Infant Interaction. Jurnal of Korean Academy of Nursing. 36(8).
Notoadmojo, S. (2012). Metodologi studi kasus kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pahlawan, G., Rustandi, B., Manalu, O., (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan pada tingkat pengetahuan ibu balita ISPA. JPPNI. 3 (2), 89.97. DOI: DOI: http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v3i2
Pantiawati. (2010). Bayi dengan BBLR. Yogyakarta: Nuha Medika.
Proverawati, A & Sulistyorini, C., I., (2010). Berat badan lahir rendah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Purwanti SP. (2010). Konsep penerapan ASI eksklusif. Jakarta: EGC.
Rahmi, Y., Wahyu, W., Anas, E. (2012). Pengaruh terapi pijat terhadap kenaikan berat badan bayi prematur di RSUP. Dr.M. Djamil Padang. Diunduh dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwim98Kj2YbrAhVXU30KHbplCiEQFjAAegQIBRAB&url=http%3A%2F%2Fners.fkep.unand.ac.id%2Findex.php%2Fners%2Farticle%2Fview%2F76&usg=AOvVaw21XWo0QNITuqOJRrWd2XL
Retnowati, D., Roymond, S., & Supriyadi. (2013). Pengaruh fisioterapi oral terhadap refleks hisap pada bayi berat badan lahir rendah di ruang perinatology RSD dr. Soebandi jember. The Indonesian Journal Of Health Science. Volume 3 (2),
Riskesdas. (2018). Riset kesehatan dasar badan studi kasus dan pengembangan kesehatan kementrian kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI
Roesli, U. (2008). Pedoman pijat bayi. Jakarta : Trubus Agriwidya.
Roesli, Utami. 2013. Pedoman pijat bayi prematur dan bayi usia 0 – 3 bulan. Jakarta: Trubus Agrowida
Rukmini, Hendarto, Rohsiswatmo, Putra S. (2008). Pertumbuhan bayi berat lahir rendah yang memperoleh susu “post discharge formula” modifikasi dibandingkan dengan susu “post discharge formula” komersial. Sari pediatri. 9(6): 89-93.
Rustiana, Y., Nursasi, Y., Budiati, T., Syahreni, E., Fitriyani. E (2014). Pengaruh pemberdayaan terhadap status kesehatan bayi berat lahir rendah di Kota Jakarta. Makara Journal Health Res. 18 (1), 19-24. DOI : 10.7454.
Saragih, D. (2010). Panduan praktik keperawaan bayi dan anak. Yogyakarta : PT Citra Aji Parama.
Smeltzer, S., Bare, & Brenda G. (2008). Buku ajar kesehatan medical bedah, volume 2, edisi 8. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Sudiana,K., surfyanti, A., & Indah, D., (2008). Peningkatan berat badan pada bayi 3-6 bulan melalui Infant exercise. Diunduh dari https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/4960.
Wong, D. (2008). Buku ajar keperawatan pedriatic, edisi 6. Jakarta : EGC
World Health Organization. (2014). Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jakarta: Indonesia
DOI: https://doi.org/10.46749/jiko.v4i2.44
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi is Indexed By :
Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.