Analysis of Risk Factors for Diarrhea in Children Under Two Years of Age at Koja Regional General Hospital, North Jakarta

Lina Mardianti, Fathiyati Fathiyati, M. Adila Rossa, Al-Bahra Al-Bahra

Abstract


The purpose of this study was to analyze the risk factors for diarrhea in children under two years old at the Koja Regional General Hospital, North Jakarta. While the specific objective is to identify the relationship between child factors (age, sex, exclusive breastfeeding, nutritional status, measles immunization, hand and nail hygiene) and the risk of diarrhea, maternal factors (age, education, knowledge, habit of washing hands before feeding children with a risk of diarrhea, socioeconomic factors (family income) with a risk of diarrhea, and dominant risk factors for diarrhea in children under 2 years old. The sampling technique used was purposive sampling. The results showed that the incidence of diarrhea had a significant relationship with nutritional status (p value = 0.037), and the habit of mothers washing hands before feeding children (p value = 0.038).


Keywords


Children Under 2 Years and Child Factors

Full Text:

PDF

References


Adisasmito,W. (2007). Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia: Systematic review penelitian akademik di bidang kesehatan masyarakat. Makara, kesehatan, vol. 11, no. 1, Juni 2007: 1-10.

Alam. S. (2006). Zinc Treatment for 5 or 10 Days Is Equally Efficacious in Preventing Diarrhea in the Subsequent 3 Months among Bangladeshi Children1-4. Februari 25,2011. http://proquest.umi.com/pqdweb?did=2266960981&sid=3&Fmt=4&client.

Alamsyah, (2002). Hubungan perilaku hidup bersih dengan kejadian diare pada balita di Kecamatan Bangkinang Barat, Bangkinang, Kampar dan Tambang Kabupaten Kampar tahun 2002. Maret 3, 2011. http://digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.

Alligood, M. R., & Tomey, A. M. (2006). Nursing theory, utilization & application. (3rd ed), USA : Mosby Elsevier.

Ariawan. I. (1998). Besar dan metode sampel pada penelitian kesehatan. Jakarta: Jurusan Biostatistik dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Tidak dipublikasikan.

Arikunto.S. (2006). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta

Ariyanti. M, (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas swakelola 11 ilir Palembang. Juni 21, 20011. http://uppmfkm.unsri.ac.id/uploads/files/u_2/abstrak10.doc.

Betz. Cecily L. (2002). Keperawatan pediatrik. Jakarta. EGC.

Clemens. (1998). Breastfeeding and the risk of life-threatening enterotoxigenic escherichia coli diarrhea in bangladeshi infants and children. Maret 20 Maret, 2011 http://www.pediatrics.org/cgi/content/full/100/6/e2.

Darmawan. (1008). Gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan tingginya diare pada balita di kelurahan Krian, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoharjo (Studi kasus). Diunduh tanggal 5 Juni 2011 dari http://www.fk.uwks.ac.id/elib/Arsip/penelitian.

Depkes RI. (1999). Buku ajar diare : pegangan bagi mahasasiswa. Jakarta . Ditjen.PPM & PPL.

Depkes RI. (2002). Profil kesehatan indonesia 2002. Depkes RI.

Efendi & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas: Teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (2005). Buku kuliah ilmu kesehatan anak, buku 1. Jakarta: Bagian ilmu kesehatan anak FKUI.

Hastomo. S. P. (2007). Analisis data kesehatan. Jakarta: FKM-UI

Hidayat. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta: Salemba Medika

Hira.A.M.(2002). Analisis faktor resiko terhadap kejadian diare pada anak balita di kecamatan bantimurung tahun 2002: Analisis faktor kejadian diare. Februari 15, 2011. http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkppk-gdl-s2-2004-amhira-1349-diare.

Hockenberry. M & Wilson. (2009). Wong’s essensials of pediatric Nursing. St.Louise Missouri: Mosby Essiver.

Irianto K dan Waluyo K. 2004. Gizi dan Pola Hidup sehat, cetakan pertama. Jakarta: Press

Juffrie. (2011). Gastroenterologi-hepatologi, jilid 1. Jakarta: Badan penerbit IDAI

Kamalia.D. (2005). Hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 1-6 bulan di wilayah kerja puskesmas kedungwuni tahun 2004/2005. Maret 4, 2011. http://www. Scrib.com.

Kasjono.S.H, & Kristiawan.(2009). Intisari Epidemologi. Jogyakarta: Mitra Cendikia Press.

Kasman. (2003). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di puskesmas air dingin kecamatan koto tangah kota padang sumatra barat. Mei 20, 2011 http://library.usu.ac.id.

Khalili, Gorbanali, Khalili, M, Mardani, M & Cuevas, L.E. (2006). Risk factors for hospitalization of children with diarrhea in Shahrrekord, Iran. Iranian Journal of Clinical Infectious Diseases, 1(3), 131-136.

Lestari. M. (2007). Pengetahuan orang tua tentang diare pada anak yang dirawat di ruang menular RSU Dr. Soetomo. Buletin RSU Dr. Soetomo 9(2):82.

Mandal, et all. (2008). Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga

Mubarak & Chayatin. (2009). Ilmu kesehatan Masyarakat: Teori dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak. (2005). Pengantar keperawatan komunitas 1. Jakarta: Sagung Seto

Nelsson, W. E. (2000). Ilmu kesehatan anak. edisi 15 (Wahab, A. S., Penerjemah). Jakarta: EGC

Ngastiah. (2005). Perawatan anak sakit. Jakarta: EGC

Notoatmodjo. S. (2002). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Noor. N. N. (2000). Dasar epidemiologi. Jakarta: Rineka cipta.

Palupi. A, (2005). Status gizi dan hubungannya dengan kejadian diare pada anak akut di ruang rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, vol.6, No. 1, Juli 2009.

Pollit,.D.F,Bek,C.T, & Hungler, B.O. (2003). Essential of Nursing Reseach: methods apprasial and utilization, 6 th ed. Philadelphia: Lipincott.

Pollit,.D.F,Bek,C.T, & Hungler, B.O. (2005). Nursing reseach: Principle and methods..Philadelphia: Lipincott.

Rohmah, K. (2002). Pengaruh pengganti air susu ibu (PASI) terhadap kejadian diare di poli bayi RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Februari 20 2011. http:// digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2002-k2c-1893-diare..

Ruel. T. M. (1997). Impact of zinc supplementation on morbidity from diarrhea and respiratory infections among rural guatemalan children. Maret 10, 2011. http://www.pediatric.org/cgi/content/full/99/6/808. Diperoleh pada.

Sastroasmoro,S, & Ismael.(2002). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.edisi kedua.Jakarta: Sagung Seto.

Sender, M.A. (2005). Hubungan faktor sosio budaya dengan kejadian diare di desa Candinegoro kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Jurnal Medika. Vol.2. No. 2 Juli-Desember; 163-193.

Setiadi. (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sinthamurniwati. (2006). Faktor-faktor resiko kejadian diare akut pada balita (studi kasus di semarang). Februari 25, 2011. http://pdffactory.com.

Soebagyo B. (2008). Diare akut pada anak. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Sondongagung, Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta,

Sugiono (2005). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiono (2007). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung: Alfa beta

Suharti, (1997). Pengaruh air bersih kaitannya dengan kejadian diare di desa. Bandung: Yrama Widya.

Sunoto. (1990). Situasi Diare dan KLB 1991. FKUGM: Yogyakarta.

Supartini, Y. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.

Suraatmaja. (2007). Gastroenterologi anak. Jakarta: Sagung Seto.

Tomey. A. M & Alligood. M. R. (2006). Nursing theorists and their work. St.Louis: Mosby,Inc

Warouw, S. P. (2002). Hubungan faktor lingkungan dan social ekonomi dengan morbiditas (keluhan ISPA dan diare). Februari 15, 2011. http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2002-sonny-836-lingkungan.

Whaley & Wong’s. (2000). Essensials of pediatric nursing. St.Louis Missouri: Mosby Company.

Widiastuti, P. (2005). Epidemiologi suatu pengantar, edisi 2. Jakarta; EGC.

Wilunda, C, Panza, A. (2006). Factor associated with diarrhea among children less than 5 years old in Thailand: A secondary analisis of Thailand multiple indicator cluster survey 2006. J Health res 2009, 23 (suppl), 17-22.

Winlar.W.(2002). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak 0-2 tahun di kelurahan turangga. Februari 15, 2011. http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk.gdl.res.2002-wiwin.1723.diare.

Wong. D. L, Hockenberry. M, Wilson. D, Wikelstein. M. L, Schwartz. P. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik, volume 1. Jakarta: EGC.

Wong. D.L (2003). Nursing care of infants and children,(7th edition), volume 2 . St.louis: Mosby.

Yalcin, S.S, Hizli, S, Yurdakok, K, & Ozmer, E. (2005). Risk factors for hospitalization in children with acut diarrhea : a case control study. The Turkish Journal of pediatric, 47, 339-342.

Yulisa. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak balita (studi pada masyarakat etnis dayak kelurahan kasongan baru kecamatan kentingan hilir kabupaten Kentingan Kalimantan tengah). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.46749/jiko.v9i1.173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi is Indexed By :

Creative Commons License
Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats